Teknik dan Cara Menulis Novel yang Menggugah Pembaca

0
1090
Teknik dan Cara Menulis Novel yang Menggugah Pembaca

Mungkin banyak yang ingin menulis novel di luar sana. Banyak yang mencoba tapi banyak juga yang kemudian terhenti di tengah jalan. Anda mungkin salah satunya; setelah berhasil mengumpulkan cukup energi, Anda pun mulai.

Semua tiba-tiba berhenti setelah 30 halaman pertama. Mungkin Anda sadar ide yang Anda eksplorasi tidak cukup menarik dan masuk akal. Mungkin Anda dikalahkan oleh kebiasaan menunda. Mungkin Anda mengalami krisis kepercayaan diri.

Atau mungkin Anda kehabisan ide dan tidak tahu harus apa. Hal-hal buruk semacam itu sepatutnya bisa diatasi jika saja Anda memulai semuanya dengan mempelajari cara menulis novel yang baik.

Apa sajakah langkah dan cara menulis novel?

  1. Ide

Semua narasi, fiksi maupun tidak, memerlukan ide dasar. Mungkin ada lebih dari satu ide yang tengah ada dalam benak; jangan terburu-buru, nikmati proses pemilihan ide yang terbaik. Usahakan mengambil tema yang membuat Anda sendiri terkesan. Dengan demikian, Anda tidak bisa membuangnya dari pikiran dan tetap ada dalam jalur proses penulisan.

  1. Buat kisi-kisi atau tidak?

Anda boleh membuat kisi-kisi sebagai panduan umum dalam menulis novel atau jika Anda merasa cukup dengan berbekal ide utama maka Anda boleh mengerjakan tanpa kisi-kisi. Yang manapun, pastikan Anda tahu ke mana arah cerita.

  1. Ciptakan tokoh utama yang mengesankan

Buatlah satu set karakter yang bertolak belakang sebagai tokoh-tokoh utama: protagonis dan antagonis. Berikan nama yang unik dan untuk karakter-karakter dalam novel Anda.

  1. Kembangkan ide menjadi plot

Bahkan ide cerita paling revolusioner sekalipun tidak akan berguna apabila tidak diubah menjadi plot. Secara umum, plot terdiri dari sekuens berikut: pembuka à kejadian yang mengubah situasi à rentetan krisis à klimaks à penutup.

  1. Lakukan riset
See also  Cara Menulis Novel untuk Pertama Kali

Tulisan fiksi memang karangan penulisnya. Akan tetapi agar sebuah karangan bisa sukses mengambil hati pembaca, ia harus bisa dipercaya. Jika cerita Anda melibatkan sebuah bentuk senjata, cari tahu mekanisme di balik kerja senjata tersebut. Pastikan semuanya akurat dengan dunia nyata. Sedikit saja terlihat inakurasi, pembaca akan kehilangan minat atas cerita Anda.

  1. Tentukan sudut pandang cerita

Idealnya, sebuah novel mengandung satu sudut pandang saja. Beberapa penulis memilih untuk menggunakan satu perspektif untuk satu bab. Anda pun bisa menggunakan satu perspektif untuk setiap satu adegan tetapi hati-hati agar tidak membuat pembaca bingung dengan perpindahan sudut pandang.

  1. Mulai novel dengan aksi

Maksudnya begini, sebisa mungkin coba memulai novel dengan langsung menuju pada pokok cerita. Jangan membuang waktu dengan membahas latar adegan atau cerita latar seorang tokoh. Tulis tentang apa yang tengah terjadi pada tokoh utama dan biarkan pembaca yang menyimpulkan hal-hal yang terjadi sebelumnya.

  1. Libatkan alam pikiran pembaca

Ada alasannya mengapa film yang dibuat berdasarkan novel tidak sebagus bukunya: Film secara gamblang menggambarkan adegan dalam buku dan gambaran si sutradara tidak selalu selaras dengan apa yang ada dalam kepala pembaca versi bukunya.

  1. Buat akhir yang menarik

Ciri-cirinya: menghargai waktu dan uang pembaca dan tetap menampilkan tokoh utama hingga kata terakhir yang ditulis.

Dengan mengkuti cara menulis novel di atas, Anda bisa merangkai alur cerita yang membuat pembaca merasa terlibat langsung dengan ide yang tertuang. Satu hal lagi, menulis novel tidak berkaitan dengan durasi berapa lama Anda mengerjakannya. Kecepatan bukan masalah, kualitaslah yang menjadi penentu.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here